TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

September 27, 2016

Penemu Mesin Cetak - Johannes Gutenberg


Tahukah anda pada zaman dulu sebelum ada mesin cetak, buku dibuat dengan tulisan tangan. Karena itu anda bisa bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah buku. Selain itu, bagaimana cara menggandakannya? Tentu harus ditulis ulang. Buku yang dibuat tiga set, berarti harus ditulis ulang tiga kali. Pasti sangat merepotkan.
Penemu Mesin Cetak - Johannes Gutenberg
Johannes Gutenberg
Seorang pendeta berkebangsaan Jerman bernama Johannes Gutenberg muncul sebagai orang yang mengatasi kesulitan pembuatan buku. Orang mengenangnya sebagai penemu mesin cetak pertama. Nama lengkapnya Johannes Zur Laden Zum Gutenberg. Dia lahir sekitar tahun 1400 (sumber lain menyebutkan tahun 1397) di Kota Mainz, yang sekarang berada di Jerman Barat.

Gutenberg memulai pembuatan mesin cetak pada abad ke-15. Gutenberg sebelumnya adalah seorang ahli dibidang pengolahan emas dan logam. Dia tinggal di Kota Mainz. Ketika pindah di ke Strasbourg, dia mulai melakukan percobaan tentang mesin cetak.

Jauh sebelum Gutenberg menemukan mesin cetak, sekitar tahun 868 M, Cina telah mengenal metode percetakan dengan blog. Namun, cara ini tidak praktis. Untuk mencetak satu buku dibutuhkan satu set cetakan ukilan kayu sendiri.

Mesin cetakan Gutenberg terbilang relatif praktis. Gutenberg menemukan cara pencetakan buku dengan huruf-huruf yang terpisah. Huruf-huruf itu bisa dibentuk menjadi kata atau kalimat. Namun tetap saja untuk menyelesaikan satu buku diperlukan waktu yang sangat lama karena mesinnya kecil dan jumlah huruf yang digunakan terbatas. Kelebihannya, mesin cetak buatan Gutenberg mampu menggandakan cetakan dengan cepat dan dalam jumlah banyak. Dalam kurun waktu lima abad lebih, sistem cetak ini hampir tidak mengalami perubahan apa-apa.

Pada tahun 1448, Gutenberg kembali ke Kota Mainz. Di kota kelahirannya itu, dia berusaha untuk menyempurnakan hasil penemuannya itu dan meminjam modal dari saudagar kaya yang juga seorang pemilik bank terkenal bernama Johann Fust. Namun karena Gutenberg lebih berkonsentrasi pada penyempurnaan penemuannya, akhirnya dia lupa untuk mencari keuntungan dari hasil temuannya itu.Akibatnya, Fust yang ingin cepat-cepat memperoleh untung, menagih utangnya. Hasilnya Gutenberg kalah di pengadilan dan harus membayar utangnya. Perangkat mesin cetaknya disita oleh Fust, berikut hasil-hasil cetakannya.

Pupuslah harapan Gutenberg untuk mencetak naskah-naskah abad pertengahan secara banyak. Sejak saai itu, Gutenberg jatuh miskin. Hidupnya terkatung-katung dan tanpa arah. Sampai akhirnya ada orang yang kasihan melihat nasibnya, orang itu bernama Adolph von Nassau. Ia mengizinkan Gutenberg tinggal di istananya. Bahkan Gutenberg diberikan pekerjaan yang sangat ringan denga gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Gutenberg meninggal dalam kemiskinan pada 3 Februari 1468 di tanah kelahirannya sendiri, Mainz. Sebuah sumber menyebutkan bahwa menjelang akhir hayatnya, Gutenberg mengalami kebutaan. Walaupun demikian, nama Gutenberg tetap dikenang dunia sebagai penemu mesin cetak yang berguna bagi peningkatan ilmu pengetahuan dan peradaban dunia.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.