TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

October 1, 2016

Penemu Remote Control - Robert Adler


Seperti diketahui, remote control adalah sebuah alat untuk mengganti tayangan televisi dari satu channel ke channel yang lainnya. Dengan remote control, kita bisa dengan nyaman menonton televisi karena kita tidak harus beranjak dari tempat duduk saat harus mengganti channel televisi yang kita tonton. Cukup dengan menekan tombol yang ada pada remote control yang kita pegang, maka kita pun bisa memilih tayangan televisi yang kita inginkan.
Penemu Remote Control - Robert Adler
Robert Adler
Penemu remote control modern bernama Robert Adler. Pada tahun 1950, pusat riset Zenith Electronics Corporation tempat Adler bekerja, meluncurkan remote control televisi pertama yang diberi nama "lazy bones". Fiturnya masih sangat sederhana, hanya ada tombol on dan off. Lalu pada tahun 1955, Zenith memproduksi sebuah remot kontrol tanpa kabel yang diberi nama "Flashmatic". Prinsip kerjanya menggunakan lampu yang diarahkan kepada sel penangkap cahaya yang diletakkan di sudut televisi. Hanya saja, sel tersebut juga bisa menangkap cahaya matahari sehingga televisi justru menjadi kacau.

Dengan cerdas, Adler memberikan solusi atas permasalahan itu. Adler yakin bahwa lebih baik berkomunikasi dengan televisi menggunakan suara, bukannya cahaya. Suara yang digunakan adalah suara frekuensi tinggi yang tidak bisa didengar manusia, yakni suara ultrasonik.

Konsep remot kontrol buatan Adler sangat simpel, karena tidak menggunakan tenaga baterai. Remot tersebut bekerja dengan membenturkan logam aluminium, kemudian suaranya ditangkap oleh televisi untuk mengubah channel, suara, atau power. Remot ini bisa menurunkan 30% biaya pembuatannya.

Pada tahun 1960-an, Adler memodifikasi sistem sinyal suara ultrasonik menggunakan alat elektronik sehingga membutuhkan satu daya berupa baterai. Setelah berkembang selama sekitar dua puluh tahun, teknologi remot kontrol berbalik arah. Ketika itu ditemukan sebuah komponen elektronika "dioda" yang bisa memancarkan dan menangkap sinar infra merah. Sinar infra merah tidak bisa ditangkap oleh mata manusia. Akibatnya, teknologi remot kontrol berbalik arah, kembali menggunakan cahaya.

Pada tahun 1980-an, lebih dari sembilan juta remote control televisi berbagai model dan teknologi telah terjual. Kini remote control tidak hanya digunakan pada televisi, tetapi juga pada aneka alat elektronik lainnya seperti tape, VCD player, dan sebagainya.

Lalu siapakah Robert Adler yang telah berjasa menemukan Remote Control? Dia adalah seorang ilmuwan kelahiran Viena, Austria, pada tahun 1913. Dia meraih gelar doktor di bidang fisika dari University of Vienna pada usia 24 tahun. Kemudian dia pindah ke Amerika Serikat dan bekerja pada pusat riset Zenith Electronics Corporation. Selain memegang hak paten atas penemuan remote control, dia juga memiliki sekitar 80 hak paten lainnya di bidang peralatan elektronik.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.