Penemu Termos - Sir James Dewar
Bila anda ingin minum susu, atau menyeduh teh, anda tidak perlu lagi memanaskan air. Cukup menuangkan air yang ada di dalam termos ke dalam gelas. Termos memudahkan kita untuk menyimpan air panas. Termos memang alat yang biasa digunakan untuk menyimpan air panas. Air panas yang disimpan di dalam termos, tidak banyak mengalami perubahan suhu sehingga tetap panas meski disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Mengingat kegunaannya yang cukup penting itulah, termos hampir selalu ada disemua rumah.
Tahukah anda siapa tokoh yang telah berjasa menemukan termos? Dia adalah Sir James Dewar. Dia dilahirkan di Kincardine, Skotlandia pada 20 September 1842. Dia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Saat berusia 15 tahun, Sir James Dewar telah menjadi yatim piatu.
Sir James Dewar |
Namun Dewar memiliki semangat belajar yang sangat tinggi. Setamat dari studinya di Dollar Academy, dia melanjutkan studi ke University of Edinburg hingga berhasil meraih gelar sarjana. Pada tahun 1875, dia telah menjadi profesor di University of Cambridge, dan dua tahun kemudian menjadi profesor kimia di Royal Institution of Great Britain.
Penemuan termos bermula ketika Dewar meneliti proses produksi oksigen cair dalam skala industri pada tahun 1891. Untuk menunjang penelitiannya. dia membuat mesin penghasil oksigen cair. Dia juga mengembangkan botol penyekat. Usahanya berhasil. Tidak lama setelah itu, dia berhasil menemukan "Dewar Flask" yang kemudian lebih dikenal dengan nama termos.
Termos terdiri atas dua tabung, satu di dalam dan satu di luar. Diantara kedua tabung tersebut, terdapat ruang hampa. Ruang hampa inilah yang berfungsi untuk mengurangi pengiriman panas sehingga mencegah temperatur berubah. Dinding tabung bagian dalam biasanya terbuat dari kaca karena tidak menghantarkan panas. Sementara tabung bagian luar terbuat dari logam yang bisa memantulkan cahaya untuk mengurangi pengiriman panas oleh radiasi.
Kata termos sendiri berasal dari bahasa Yunani "therme", yang berarti panas. Penduduk Munich, Jerman, yang pertama kali menyebut alat ini dengan nama termos. Mulanya termos tidak diproduksi secara massal hingga pada tahun 1904 terbentuk Thermos GmbH. Mereka mengadakan kontes vacuum flask. Kemudian warga Munich menyebutnya thermos.
Selain menemukan termos, Dewar juga memberikan banyak sumbangan pemikiran dalam penelitian hidrogen cair (1898) dan kemudian menjadikannya keras (1899). Bersama dengan Sir Frederick Abel, dia juga mendirikan Cordite, yaitu serbuk mesiu tanpa asap.
Dewar meninggal dunia pada 27 Maret 1923. Hingga kini temuannya masih digunakan di seluruh dunia.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.