Penemu Balon Udara - Joseph Michel dan Jacques Etienne Montgolfier
Setiap manusia ingin menjelajahi dunia untuk melihat keindahan alam dan
pemandangan, termasuk juga melihat keindahan dari atas awan. Mengudara
dilangit kini bukan hal yang aneh lagi, kita dapat menggunakan
helikopter maupun pesawat terbang. Tetapi nenek moyang kita terdahulu
dapat melihat dan merasakan ketegangan di atas udara, menggunakan balon
udara yang terbuat dari karet.
Joseph Michel dan Jacques Etienne Montgolfier |
Balon udara yang terbuat dari karet ditemukan oleh Joseph dan Jacques Montgolfier, mereka adalah kakak beradik yang telah berhasil menemukan
balon udara gaya panas. Joseph Montgolfier lahir pada 26 Agustus 1740,
sedangkan Jacques Montgolfier lahir pada 6 Januari 1799, keduanya lahir
di Perancis. Montgolfier bersaudara merupakan ilmuwan yang hidup pada
abad ke-18, mereka berasal dari keluarga pembuat kertas.
Pada tahun 1782 Montgolfier bersaudara membuat eksperimen yang unik dan
menarik, mereka mengamati potongan kertas yang ada di perapian yang
telah terbakar, dapat terbang ke atas cerobong karena terbawa asap.
Melihat hal tersebut mereka berfikir bila asap dapat mengangkat benda
maupun orang ke atas langit. Mereka mulai melakukan eksperimen dengan
menggunakan tas yang terbuat dari kain sutera halus yang diletakkan
dibawah kertas yang dibakar pada sebuah lubang, sehingga tas tersebut
mengeluarkan banyak asap. Tas tersebut berhasil mengeluarkan asap hingga
ke langit-langit ruangan.
Eksperimen tersebut mereka ulangi kembali di luar ruangan, dan hasilnya
tas tersebut dapat naik keatas sekitar 7 m sebelum akhirnya terjatuh ke
tanah. Setelah eksperimen tersebut, mereka mulai menggunakan bahan wol
dan jerami untuk dibakar supaya dapat menghasilkan asap yang banyak,
karena menurut mereka asap mengandung gas yang lebih ringan dibanding
udara, dan mereka mengetahui bila udara panas dapat memberikan tekanan
ke atas.
Mereka berhasil menciptakan balon udara yang dapat mencapai ketinggian
hingga 6.000 kaki dan mendarat sejauh satu mil pada tahun 1783. Setelah
sukses dengan balon udara tersebut, selanjutnya mereka mengundang
saudara-saudaranya untuk datang ke Paris. Pada akhir September 1782
Montgolfier berhasil menerbangkan Jean-Francois Pilatre de Rozler,
Francois Laurent dan Marquis d’Arlandes menggunakan balon udara tersebut
di langit Paris, untuk melihat pemandangan dari atas. Penerbangan
tersebut berlangsung selama delapan menit dan mendarat dengan sempurna.
Setelah keberhasilannya tersebut, Montgolfier bersaudara merencanakan
membuat balon udara yang dilengkapi dengan awak penerbangan. Ada
beberapa orang yang mengatakan bila penerbangan tersebut dapat
berbahaya, namun ada sebagian orang yang percaya bila penerbangan dengan
balon udara tersebut aman, sehingga harus dilanjutkan. Setelah mereka
berhasil membuat balon udara berawak, pilot pertama yang mengendalikan
balon udara tersebut adalah seorang dokter muda yang memiliki rasa ingin
tahu tinggi bernama Jean Francois Pilatre de Rozier dan Pilatreand
Marquis d’Arlandes, infanteri utama yang berlayar tinggi selama dua
puluh lima menit, pada 20 November 1783.
Karena Montgolfier bersaudara telah sukses menemukan balon udara
tersebut, kerajaan Perancis memberikan gelar bangsawan secara
turun-temurun dengan sebutan de Montgolfier. Penghargaan tersebut
diberikan kepada Montgoldier bersaudara melalui Raja Louis XVI. Namun
karena Pilatre tewas dalam kecelakaan balon udara, maka kepercayaan
banyak orang tentang Montgolfier bersaudara menjadi berkurang.
Joseph Montgolfier meninggal pada 26 Juni 1810, pada usia 69 tahun di
Balaruc les Bains, Perancis. Sedangkan Jacques Montgolfier meninggal
pada 2 Agustus 1799, pada usia 54 tahun di Neuchatel, Swiss.
Sumber: http://www.penemu.co/
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.