Pelopor Film Dokumenter Panorama Bawah Laut - Jacques Cousteau
Selain panorama alam di daratan, kita juga mengenal panorama di dasar laut. Bahkan panorama di dasar laut sering kali lebih mempesona dan menakjubkan ketimbang panorama alam di daratan. Hanya saja untuk dapat menikmati keindahan di dasar laut, seseorang harus memiliki keberanian disamping harus memiliki sejumlah alat yang memungkinkan seseorang dapat bertahan di dasar laut sekaligus dapat menikmati keindahan panorama di dalamnya. Akan tetapi saat ini untuk dapat menikmati keindahan panorama dasar laut, kita tidak perlu bersusah payah menyelam ke dalam laut. Kita cukup melihatnya di layar kaca. Sosok yang memiliki jasa di bidang dokumentasi panorama dasar laut itu bernama Jacques Cousteau.
Jacques Cousteau |
Jacques Costeau lahir di St. Andre de Cubzac, Prancis 11 Juni 1910. Sejak kecil dia sudah memiliki minat pada laut. Pada usia empat tahun, ia sudah belajar menyelam. Cousteau kecil juga memiliki minat pada mesin. Saat berusia tiga belas tahun, ia membeli kamera dengan uang hasil tabungannya. Setelah mengotak-atik dan mempelajari cara kerja kamera itu, ia mulai memotret lingkungan di sekitar rumahnya.
Minat Costeau pada laut dan mesin membawanya pada tekad untuk mengabadikan pesona keindahan panorama dasar laut dalam bentuk film. Untuk mewujudkan ambisinya, Costeau larut dalam serangkaian ekseperimen. Berbagai peralatan seperti selang pernapasan, pakaian renang, dan alat pernapasan ia ciptakan untuk mendukung obsesinya. Tidak lupa Costeau juga membuat lapisan tahan air untuk menutupi kamera.
Tahun 1943, bersama dengan seorang teknisi Prancis bernama Emile Gagnan, Costeau menciptakan aqua lung. Alat ini memungkinkan penyelam untuk lebih lama di dasar laut. Aqua lung merupakan cikal bakal scuba diving. 'Scuba' adalah istilah untuk alat pernapasan di dasar laut.
Tahun 1955, Costeau melakukan pelayaran ke Laut Merah dan Samudera Hindia atas biaya dari pemerintah Prancis dan National Geographic. Disepanjang perjalanan pelayarannya, Costeau merekam panorama dasar laut dengan kamera. Hasilnya, sebuah film dokumenter berjudul The Silent World. Film ini mengabadikan gambar iring-iringan hiu. Film ini mengantarkan Costeau memenangkan Academy Award. Tahun 1966, Costeau kembali memenangkan Academy Award atas film dokumenter ciptaannya berjudul World Without Sun. Film ini merupakan hasil dari sejumlah ekspedisi lanjutan yang dilakukan Costeau.
Tidak hanya film, Costeau juga sempat membuat serial TV berjudul The Undersea World of Jacques Costeau yang diputar hingga sembilan tahun. Di sela-sela kesibukannya membuat film dan melakukan ekspedisi, Costeau juga menulis berbagai buku. The Living Sea (1963), Dolphin (1975), dan Jacques Costeau: The Ocean World (1985).
Pada tahun 1974, Costeau mendirikan organisasi The Costeau Society. Organisasi ini bergerak di bidang konservasi kehidupan laut. Organisasi ini berkembang pesat dan mengantarkan Costeau mendapatkan Penghargaan Medali Perdamaian dari Presiden AS, Ronald Reagan (1985).
Costeau meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 1997. Dunia mengenangnya sebagai pelopor pembuatan film dokumenter panorama dasar laut. Berkat jasanya, orang mampu menikmati panorama dasar laut tanpa harus menyelam ke laut.