TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

October 14, 2016

Penemu Teori Mekanika Gelombang - Erwin Schrodinger


Erwin Schrodinger adalah seoran fisikawan asal Austria yang pada tahun 1920-an menemukan cara menjelaskan dunia kuantum menurut gelombang. Teorinya dikenal sebagai mekanika gelombang. Teori ini menjelaskan perilaku partikel dalam kaitannya dengan gelombang. Untuk temuannya ini, Erwin Schrodinger bersama dengan fisikawan Inggris Paul Adrien Maurice Dirac menerima Nobel Fisika pada tahun 1933. Untuk memperlihatkan keanehan versi baku teori kuantum, Schrodinger membuat suatu percobaan yang melibatkan seekor kucing yang dikunci di dalam peti dengan bahan radioaktif. Kemungkinan hidup kucing yaitu 50:50. Mungkin hidup, mungkin juga mati.
Penemu Teori Mekanika Gelombang - Erwin Schrodinger
Erwin Schrodinger
Erwin Schrodinger lahir di Wina, Austria pada tanggal 12 Agustus 1887. Dia adalah anak satu-satunya pasangan Rudolf Schrodinger dan ibunya adalah putri Alexander Bauer, Professor Kimia di Technical College, Wina. Minat Schrodinger terhadap kajian ilmiah sudah tampak pada waktu dia masih duduk di bangku sekolah dasar. Pendidikan di bangku sekolah dasar hanya sebentar dia kenyam. Selebihnya dia mendapat pendidikan dari guru privat. Pada tahun 1898, dia masuk gimnasium di Wina untuk belajar matematika, fisika, dan bahasa Jerman kuno.

Pada tahun 1906, dia masuk Jurusan Fisika Universitas Wina dan meraih gelar doktor pada tahun 1910. Kemudian dia mengikuti pendidikan militer. Setahun setelah itu, dia kembali ke kampus untuk mengajar di laboratorium fisika. Disini dia banyak meneliti fisika eksperimen dan fisika teori. Selama Perang Dunia I (tahun 1914 - 1918), dia bertugas sebagai prajurit artileri. Setelah Perang Dunia I berakhir, Schrodinger memutuskan untuk pindah ke Jerman karena Austria mengalami keadaan sulit akibat perang.

Di Jerman dia menghabiskan waktunya untuk mengajar di beberapa perguruan tinggi yaitu Universitas Jena, Universitas Stuttgart (sebagai professor luar biasa), dan Universitas Breslau (sebagai professor biasa). Tahun 1921, Schrodinger mendapatkan gelar professor bidang fisika dari Universitas Zurich di Switzerland.

Selama enam tahun pengabdian Schrodinger di Zurich, sudah banyak pekerjaan penting yang dihasilkannya. Dia bekerja dengan kegembiraan dan semangat yang tinggi. Disini dia memiliki banyak kenalan dan sahabat. Pada masa-masa ini menurutnya adalah masa penuh warna karena dia aktif dalam berbagai subjek fisika teoritis.

Pada tahun 1927, Schrodinger pindah ke Jerman untuk menggantikan posisi Max Planck di Universitas Berlin. Dia bertahan tinggal di Jerman sampai paham Nazi berkembang di Jerman pada tahun 1933 dan kemudian pindah ke Universitas Oxford di Inggris. Tahun 1936, Schrodinger kembali ke Austria untuk menerima tawaran dari Universitas Graz dengan pertimbangan kerinduannya akan kampung halaman yang tidak terbendung lagi.

Ketika Austria diinvasi oleh Jerman tahun 1938, Schrodinger merasa dirinya dalam bahaya walaupun dia bukan orang Yahudi, tetapi karena dia menentang kebijakan Nazi yang membuat dirinya menjadi target potensial. Atas bantuan Perdana Menteri Irlandia, Aemon de Valera, dia melarikan diri keluar Austria. Aemon de Valera juga memberinya posisi di Institute for Advance Studies di Dublin, Irlandia, pada tahun 1939.

Schrodinger melanjutkan penelitiannya tentang teori fisika di Dublin sampai tahun 1956, kemudian dia kembali ke Universitas Vienna di Austria sampai akhir hayatnya. Erwin Schrodinger meninggal dunia pada tanggal 4 Januari 1961 didampingi oleh istri sekaligus sahabatnya, Annemarie Bertel, yang dinikahinya pada tahun 1920.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.