TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

October 10, 2016

Penemu Pesawat Terbang - Orville Wright dan Wilbur Wright


Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat daripada udara , bersayap tetap, dan tetap terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum, pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara ataupun kapal terbang. Atau bisa dikatakan sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara. Istilah pesawat udara lebih luas pengertiannya karena sudah mencakup pesawat terbang dan helikopter.
Penemu Pesawat Terbang - Orville Wright dan Wilbur Wright
Orville Wright dan Wilbur Wright
Tahukah anda siapa penemu pesawat terbang pertama di dunia? Dia adalah Orville Wright dan Wilbur Wright. Wilbur Wright lahir pada tanggal 16 April 1867 di kota Millville, Indiana, dan Wilbur Wright lahir pada tanggal 19 Agustus 1871 di kota Dayton, Ohio. Keduanya adalah kakak beradik yang bekerjasama untuk menciptakan pesawat terbang pertama di dunia. Ayahnya, Milton Wright adalah seorang pendeta. Keduanya pernah mengenyam bangku perguruan tinggi, namun tidak pernah menyelesaikannya.

Wright bersaudara tidak langsung menjadi peneliti pesawat terbang. Pada tahun 1892, mereka membuka toko yang menjual, memperbaiki, dan membuat sepeda. Dari usaha tersebut, Wright bersaudara memperoleh dana untuk menyelidiki masalah pesawat terbang. Mereka mulai bekerja kearah penerbangan sejak tahun 1899. Mereka tertarik dengan gagasan menerbangkan manusia ke udara. Meski pada saat itu pesawat terbang belum berhasil diciptakan, namun sudah ada beberapa orang yang berusaha menyelidiki ihwal penerbangan seperti Otto Lilienthal, Oktave Chanute, dan Samuel P. Langley. Wright bersaudara membaca karya-karya mereka. Dan pada tahun 1899, mereka mulai melakukan percobaan-percobaan sendiri. Pada awalnya, mereka mengamati cara kerja layang-layang dan mulai menciptakan pesawat peluncur. Pada tahun 1901 dan 1902, mereka sudah berhasil menciptakan peluncur dan melakukan uji coba penerbangan dengan pesawat peluncur itu.

Pengalaman mengudara dengan menggunakan pesawat peluncur merupakan inti keberhasilan Wright bersaudara. Orang-orang yang mencoba membuat pesawat sebelumnya berpikir bahwa masalah pokok pada pesawat adalah bagaimana cara pesawat tinggal landas. Namun Wright bersaudara menyadari bahwa yang menjadi masalah pokok adalah bagaimana mengawasi pesawat sesudah berada di udara. Karena itu lebih memperhatikan bagaimana mencapai kestabilan pesawat ketika sudah terbang.

Untuk menyempurnakan hasil ciptaannya, Wright bersaudara juga menciptakan sayap, baling-baling, dan mesin sendiri. Mereka menggunakan bakat, kecerdasan, dan keterampilan mereka untuk mengolah teknologi yang sudah ada saat itu untuk menciptakan pesawat terbang.

Pada tahun 1903, mereka berhasil menciptakan pesawat terbang pertamanya yang diberi nama Flyer I. Pesawat ini memiliki sayap sepanjang 40 kaki dengan kekuatan mesin sebesar 12 tenaga kuda, dan memiliki berat sekitar 750 pon. Biaya pembuatannya memakan ongkos kurang dari 1000 dolar. Pesawat tersebut hingga kini masih ada dan tersimpan di Museum Dirgantara Waghington DC, Amerika. Tanggal 17 Desember 1903, mereka melakukan uji coba yang pertama di Kill Devil Hill, dekat Kitty Hawk, Carolina Utara. Uji coba ini disaksikan oleh lima orang. Uji coba pertama dilakukan oleh Orville Wright yang berhasil terbang selama 12 detik dan menempuh jarak 36 meter. Ini adalah penerbangan pesawat yang pertama kali di dunia. Penerbangan kedua dilakukan oleh Wilbur Wright yang berhasil mengangkasa selama 59 detik dan mencapai jarak 251 meter. Meskipun ini adalah peristiwa fenomenal dan mengubah sejarah dunia, namun anehnya tidak banyak orang yang menaruh perhatian terhadap penemuan ini. Sedikit sekali surat kabar yang memberitakan penemuan Wright bersaudara.

Pada tahun 1908, akhirnya mereka berhasil menghilangkan kebimbangan dan ketidakpercayaan masyarakat. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Prancis dan membuat demosntrasi akrobatik di udara. Sementara itu Orville Wright melakukan hal yang sama di Amerika Serikat. Mereka juga mengorganisir perusahaan untuk memasarkan hasil ciptaannya.

Wilbur Wright meninggal dunia pada umur 45 tahun akibat penyakit tifus. Dia meninggal pada tanggal 30 Mei 1912 di Dayton, Ohio. Pada tahun 1915, Setelah kematian kakaknya, Orville menjadi Presiden Wright Company. Tetapi sejak 1915, dia lebih tertarik untuk menekuni riset penerbangan. Orville Wright menjual saham-sahamnya ke suatu perusahaan, dan meninggal pada tanggal 30 Januari 1948 di Dayton, Ohio. Semasa hidupnya, Orville tercatat sebagai anggota Komite Penasihat Aeronautika Nasional Amerika.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.