TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

October 1, 2016

Penemu Pompa Air - Otto von Guericke


Pompa air sangat memudahkan kita saat mengambil air. Dengan pompa air, kita tidak perlu menggunakan timba dan ember untuk mengambil air. Tinggal menyalakan pompa air, maka air akan mengalir dengan sendirinya ke bak mandi ataupun tempat penampungan air. Tokoh yang berjasa menemukan pompa air adalah Otto van Guericke. Dia lahir di Magdeburg. Jerman, pada tanggal 20 Mei 1602. Dengan latar belakang keluarga bangsawan,
Penemu Pompa Air - Otto von Guericke
Otto von Guericke
Ketika kecil, Guericke memiliki kegemaran mengamati bintang. Dia sering mengamati bintang menggunakan teleskopnya. Kegemarannya ini terus berlangsung hingga Guericke dewasa. Bahkan kegemarannya inilah yang mendorongnya untuk mempelajari komet. Sejak tahun 1664, secara serius dan mendalam, Guericke melakukan penelitian tentang komet. Hasilnya, dia meramalkan bahwa komet akan datang lagi ke bumi secara berkala, berdasarkan interval waktu tertentu.

Guericke adalah seorang penuntut ilmu sejati. Setelah menyelesaikan sekolah dasar dan menengah, dia melanjutkan ke Universitas Leipzig, Jerman, kemudian mengambil jurusan hukum di Universitas Jena pada tahun 1621. Dua tahun kemudian, dia melanjutkan sekolahnya ke Universitas Leiden, Belanda, dan mengambil jurusan matematika dan mekanika.

Setelah lulus, dia pergi ke Prancis dan Inggris. Kerika pulang, dia langsung mendapat pekerjaan sebagai insinyur di Erfurt, Jerman. Tahun 1627, dia kembali ke tanah kelahirannya dan berkarir dalam bidang politik. Sembilan belas tahun kemudian, dia terpilih menjadi Walikota Magdeburg, dan menjabat selama 35 tahun.

Penemuan pompa air sendiri berawal dari ketidakpercayaannya pada pendapat Aristoteles yang mengatakan bahwa tidak ada ruang hampa udara di dunia ini. Percobaan sederhana pun dilakukannya. Ketika itu dia menyatukan dua lempeng tembaga menjadi bola, lalu udara dipompa keluar. Jadi, tabung tembaga itu hampa udara. Kemudian dari sisi berlawanan, ditarik masing-masing empat ekor kuda. Ternyata kuda-kuda tersebut tidak mampu memisahkan kedua lempeng tembaga itu. Ketika udara dimasukkan kembali kedalam tabung, kedua lempeng itu bisa terpisah sendiri.

Awalnya percobaan itu dilakukan di Brendeburg, Jerman, pada tahun 1663. Percobaan itu lalu diulangi kembali di Berlin dengan menggunakan 24 ekor kuda. Namun hasilnya tetap sama, kuda-kuda itu tetap tidak mampu menarik kedua lempeng tembaga tersebut. Ketika udara dimasukkan kembali ke dalam bola tembaga itu, keduanya terpisah sendiri.
Percobaan Otto von Guericke
Percobaan Otto von Guericke yang melibatkan 24 ekor kuda (1663)
Dari percobaan itu, Guericke membuktikan tentang teori kekuatan tekanan udara. Guericke lalu menyimpulkan bahwa alam "membenci" ruang hampa udara. Jika ada sebuah ruangan yang hampa udara, benda atau materi lain, seperti udara dan air, akan mencoba untuk memasuki ruang hampa udara itu. Prinsip inilah yang mendasari kerja pompa air. Saat udara dipompa keluar, air akan mengisinya dan terus mengalir.

Tahun 1663, Guericke menemukan alat generator listrik statik. Generator ini terdiri dari dua sumbu dan belerang yang diletakkan pada sumbu. Saat sumbu diputar, bola belerang ikut berputar. Dia mendekatkan beberapa jenis bahan ke bola belerang itu, dan hasilnya untuk beberapa bahan, terdapat muatan listrik. Listrik itu dapat memijarkan belerang. Dia pun tercatat sebagai orang pertama yang menyaksikan pijar listrik.

Pemerintah Jerman begitu menghormatinya. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, pemerintah Jerman membangum sebuah universitas sesuai namanya, dan patung dirinya berukuran besar di tengah Kota Madenburg. Guericke meninggal dunia pada tanggal 11 Mei 1686 di rumah salah seorang puteranya.
Patung Otto von Guericke
Patung Otto von Guericke di tengah Kota Madenburg
Semasa hidupnya, Guericke telah banyak menemukan beberapa alat penting. Selain pompa air. Guericke juga menemukan pompa vakum berteknologi piston dan silinder yang berfungsi untuk memompa udara keluar dari tabung. Selain itu, Guericke juga memperkenalkan barometer, yaitu alat untuk mengukur tekanan udara.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.