Penemu Teori Evolusi - Charles Darwin
Penemu teori evolusi yang menggemparkan dunia, lahir pada 12 Februari 1809 (bersamaan dengan lahirnya Abraham Lincoln) di Shrewsbury, Shropshire, Inggris. Ayah dan kakeknya adalah seorang dokter yang juga menginginkan Darwin untuk mengikuti jejak mereka untuk menjadi seorang dokter. Oleh karena itu pada usia enam belas tahun, dia dikirim ke Universitas Edinburg untuk belajar kedokteran. Ternyata Darwin tidak tertarik dengan bidang kedokteran. Kemudian dia memutuskan untuk pindah ke Universitas Cambridge dan belajar sastra klasik serta administrasi perkantoran. Namun disana dia juga tidak serius belajar. Baru dia menyadari ternyata minatnya adalah di bidang geologi dan botani.
Charles Darwin |
Pada usia dua puluh dua tahun, dia ikut dalam sebuah pelayaran penyelidikan diatas kapal HMS Beagle. Pelayaran ini dirancang untuk berlayar selama lima tahun dengan menempuh Samudera Atlantik, Lautan Pasifik, Amerika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Ekspedisi ini berangkat pada tanggal 27 Desember 1831. Dalam perjalanan itu mereke bertemu dengan suku-suku primitif, melihat berbagai keindahan dan keajaiban alam, meneliti berbagai tumbuhan dan binatang, serta mengumpulkan berbagai macam fosil. Darwin mencatat semua hal-hal yang dijumpainya yang kelak akan mengilhaminya dengan berbagai ide yang mendasari teori-teorinya.
Pada tahun 1836 ekspedisi itu selesai, dan Darwin pulang ke negerinya. Perjalanan itu memberinya sebuah pemikiran bahwa ternyata makhluk hidup secara alamiah berubah agar sesuai dengan tempat mereka hidup. Pemahaman ini diilhami dari pengalamannya ketika menyaksikan berbagai binatang yang berbeda namun memiliki banyak kemiripan dengan yang tinggal di tempat yang berbeda-beda.
Darwin berpikir bahwa perbedaan lingkungan, alam, iklim, dan faktor-faktor lain membuat berbagai jenis binatang mengalami perubahan. Darwin juga berpikir bahwa jumlah makanan yang terbatas akan membuat binatang itu saling bersaing sehingga yang terkuatlah yang akan berhasil bertahan hidup. Faktor lingkungan dan bencana alam juga ikut mempengaruhi kelangsungan hidup binatang-binatang itu. Teori ini dikenal sebagai prinsip seleksi alamiah. Dikenal juga ungkapan struggle for life (berjuang untuk hidup) untuk menggambarkan hukum rimba ini, dimana siapa yang kuat, dialah yang akan menang.
Pada tahun 1882, dia didiagnosis dengan apa yang disebut dengan "angina pectoris" yang berarti trombosis koroner dan penyakit jantung. Pada saat kematiannya, dokter mendiagnosis dia terkena serangan angina dan gagal jantung. Darwin meninggal di Down House pada tanggal 19 April 1882. Dia dimakamkan di Westminster Abbey, dekat dengan John Herschel dan Isaac Newton. Pemakaman diadakan pada hari Rabu, 26 April dan dihadiri oleh ribuan orang termasuk keluarga, teman, ilmuwan, filsuf, dan pejabat.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.