TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

October 13, 2016

Penemu Hukum Pascal - Blaise Pascal


Blaise Pascal adalah seorang ahli fisika, filsafat, ahli matematika, dan juga penulis buku keagamaan. Beliau adalah salah satu penemu terbesar dalam sejarah intelektual barat. Pascal adalah seorang berkebangsaan Prancis, lahir di Clermont-Ferrant pada tanggal 19 Juni 1623. Semenjak usia tiga tahun, dia dan dua orang kakaknya sudah menjadi piatu. Pascal dididik oleh ayahnya. Dari ayahnya dia mengenal beberapa ilmuwan besar seperti Piere de Fermat, Romo Mersenne, dan Gilles de Roberval.
Penemu Hukum Pascal - Blaise Pascal
Blaise Pascal
Pada usia enam belas tahun, dia merumuskan salah satu dalil dasar ilmu ukur proyeksi geometri yang dikenal sebagai Teorema Pascal. Pada tahun 1642, ketika dia berusia sembilan belas tahun, dia membuat mesin hitung mekanik pertama yang dapat membantu ayahnya dalam mengerjakan hitungan-hitungan di dalam usaha bisnisnya. Bersama ahli matematika Prancis, Piere de Fermat, Pascal merumuskan teori kemungkinan matematika yang bermanfaat dalam bidang penafsiran asuransi, matematika, dan statistik, serta sebagai dasar dalam perhitungan teori ilmu fisika modern.

Hukum Blaise Pascal yang terkenal adalah Hukum Pascal yang berbunyi, "Tekanan zat cair dalam ruang tertutup sama besarnya dalam segala arah". Hukum ini merupakan dasar perekaan alat kempa hidraulik. Nama Pascal diabadikan sebagai satuan tekanan, yaitu Pascal.

Tahun 1646, seluruh keluarga Pascal masuk aliran Jansenisme, yaitu suatu aliran agama yang menganut teologi Agustinus dan mengingkari keduniawian. Setelah kakak perempuannya menikah dan yang satu lagi menjadi biarawati, Pascal merasa kesepian. Untuk mengusir kesepian, dia menulis hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan. Dorongan menulis juga untuk membela pemimpin kaum Jansenis, Antoine Arnaould, terhadap Fakultas Teologi Sarbonne.

Penemuan Blaise Pascal yang lain adalah di bidang matematika, yaitu berupa diagram angka banding dengan bentuk sebagai berikut.
Pola diagram ini adalah bahwa tiap bilangan dalam tiap baris merupakan jumlah dari dua bilangan terdekat pada baris atasnya. Diagram ini banyak kegunaannya. Koefisien suku-suku hasil pemangkatan jumlah dua peubah (a + b) n dapat ditentukan dengan memanfaatkan segitiga.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.