TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

October 12, 2016

Penemu Radioaktivitas - Antoine Henri Becquerel


Antoine Henri Becquerel adalah fisikawan yang memperoleh penghargaan Nobel ini lahir di Paris, Prancis, pada tanggal 15 Desember 1923. Becquerel lahir dari keluarga terpandang dan terkemuka. Ayahnya, Alexandre Becquerel adalah professor ilmu fisika terapan yang melakukan penelitian tentang radiasi matahari dan fosforesens. Sementara kakeknya, Antoine Cesar Becquerel, adalah penemu metode elektrokimia dan juga anggota Royal Society. Bahkan putra satu-satunya, Jean, buah perkawinannya dengan Janin, juga menjadi fisikawan. Jean yang lahir pada tahun 1878 ini, merupakan generasi keempat dalam keluarga Becquerel yang bergelut dalam dunia fisika.
Penemu Radioaktivitas - Antoine Henri Becquerel
Antoine Henri Becquerel
Pada tahun 1872, Becquerel masuk sekolah politeknik. Tahun 1875, dia menjadi asisten ayahnya di Musee d'Histoire Naturerle (Museum Sejarah) Paris. Pada tahun 1877 dia berhasil menyelesaikan kuliahnya dan memperoleh gelar insinyur.  Tahun 1888, dia mendapat gelar doktor dibidang sains. Kemudian pada tahun 1892, dia meraih gelar professor dan menjadi Guru Besar di museum tersebut menggantikan ayahnya. Pada tahun 1893, dia diterima sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan. Tahun 1895, Becquerel diangkat menjadi Guru Besar Fisika Politeknik, dimana dia pernah bersekolah dulu.

Penelitian pertama di bidang fisika yang dilakukan Becquerel adalah sewaktu dia menulis tesis doktornya tentang polarisasi bidang cahaya dengan fenomena fosforesens dan tentang penyerapan cahaya kristal. Tahun 1896, dia melakukan penelitian awalnya yang dipengaruhi radioaktivitas alamiah. Kemudian dia melanjutkan penelitiannya, apakah ada hubungan antara fosforesens yang terjadi secara alamiah dengan sinar-X yang ditemukan oleh Rontgen. Garam uranium yang dia dapatkan dari ayahnya, akan menjadi fosforesens jika disorot cahaya. Jika garam uranium diletakkan didekat pelat fotografis dalam ruangan gelap, pelat menjadi berembun dan berwarna kehitam-hitaman. Ini menunjukkan bahwa uranium memancarkan energi yang disebut radiasi.

Fenomena radioaktivitas ini kemudian diselidiki lebih lanjut oleh pasangan suami istri, Pierre Curie dan Marie Curie. Pada tahun 1903, Becquerel bersama Pierre Curie dan Marie Curie menerima Nobel berkat penelitian mereka terhadap radioaktivitas.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.