TOKOH PENEMU DAN PERINTIS DUNIA

October 12, 2016

Penemu Teori Gravitasi - Issac Newton


Salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah dan penemu hukum gerak, dilahirkan di Woolsthrope, Lincolnshire, Inggris, pada tanggal 25 Desember 1642, bersamaan dengan tahun meninggalnya Galileo Galilei. Ayahnya meninggal pada saat dia masih berada dalam kandungan. Pada usia delapan belas tahun, dia belajar di Universitas Cambridge. Namun pada 1655 terjadilah wabah penyakit di Inggris. Universitas ditutup dan Newton terpaksa pulang kampung selama dua tahun. Pada saat kuliah inilah Newton tekun mempelajari sains dan matematika, serta banyak melakukan eksperimen-eksperimen sendiri.
Penemu Hukum Gravitasi - Issac Newton
Issac Newton
Ada sebuah cerita yang mengisahkan bahwa pada saat Newton duduk di taman, dia melihat sebuah apel yang jatuh dari pohonnya. Dari sini dia merenung, dan peristiwa ini mengilhaminya untuk menemukan hukum gravitasi. Newton juga berhasil merumuskan apa yang disebut sebagai tiga Hukum Gerak Newton (hukum keduanya dirumuskan dalam persamaan matematika F = m x a, yang berarti gaya adalah sama dengan massa dikali dengan kecepatan). Hukum gerak ini bisa digunakan untuk memecahkan berbagai masalah di bidang fisika, dan hukum ini dianggap sebagai penemuan Newton yang terbesar.
Pohon Apel tempat Isaac Newton menemukan Teori Gravitasi
Pohon Apel tempat Isaac Newton menemukan Teori Gravitasi
Melalui rumus ini kita bisa menghitung berbagai sistem mekanika, mulai dari pegerakan pendulum sampai pergerakan dan garis edar planet-planet dalam mengelilingi matahari. Hukum gravitasi Newton juga bisa menjelaskan peristiwa terjadinya pasang air laut.

Pada tahun 1678, Newton menerbitkan karyanya yang fenomenal, yaitu Mathematical Principles of Natural Philosophy (Prinsip-prinsip Matematika mengenai Filsafat Alam). Buku ini dianggap sebagai buku yang paling berpengaruh dalam bidang fisika dan menandai lahirnya fisika klasik. Segera nama Newton menjadi sangat terkenal. Dia diangkat menjadi Ketua Royal Society serta menjadi ilmuwan pertama yang diningratkan. Terbitnya buku ini juga membuat Newton berselisih dengan John Flamsteed, seorang astronom kerajaan.
Sebuah Buku Karya Isaac Newton
Sebuah Buku Karya Isaac Newton
Disamping menjadi professor matematika di Universitas Cambridge, tahun 1699 dia juga aktif sebagai anggota parlemen serta menjabat sebagai Kepala Badan Percetakan Uang Logam di kerajaan. Pada 1705, Newton diberi gelar kebangsaan Sir oleh Ratu Anne. Sejak saat itu dia dipanggil dengan nama Sir Isaac Newton.

Selain sebagai fisikawan, penyelidikan-penyelidikan Newton tentang ruang angkasa dan penemuan-penemuannya dibidang astronomi juga membuat dia dikenal sebagai seorang astronom besar penerus Galileo. Di bidang optik dia juga berhasil menemukan teropong berefleksi (tahun 1668) yang modelnya masih digunakan sebagian besar astronom hingga saat ini. Penelitiannya di bidang cahaya juga berhasil mengungkapkan bahwa ternyata cahaya putih adalah campuran dari semua warna pelangi, Ini merupakan hal yang diluar perkiraan banyak orang. Dia juga berhasil memecahkan misteri dari terjadinya pelangi yang muncul setelah hujan.

Dalam bidang matematika, Newton juga dikenal sebagai penemu kalkulus integral, sebuah cabang yang mendasari kebanyakan fisika modern. Penemuan ini juga menyebabkan dia berselisih dengan ilmuwan Jerman, Gottfried Leibniz, yang juga merasa sebagai penemu kalkulus. Persengketaan ini akhirnya dibawa kehadapan Royal Society dan akhirnya dimenangkan oleh Newton.

Newton juga dianggap sebagai penemu dalil binomial dalam matematika. Masih banyak lagi penemuan Newton yang lain seperti di bidang termodinamika dan akustik. Kehebatan Newton ini dipuji oleh iluwan-ilmuwan besar yang lain seperti Leplace, Langrange, Leibniz, dan Ernst Mach yang menganggapnya sebagai salah seorang jenius terbesar di dunia.

Meski seorang jenius dan pemikir jempolan, namun Newton juga dikenal sebagai seorang yang sangat pelupa, terutama dalam kehidupannya sehari-hari. Dia pernah mengundang temannya datang ke rumahnya namun dia sendiri justru lupa pulang. Konon dia juga pernah melihat piring di meja makannya yang kotor sehingga dia berkesimpulan bahwa dia telah selesai makan, padahal sebenarnya belum. Meski demikian, apabila menyangkut urusan fisika dan matematika, tidak ada yang meragukan kehebatan pemikirannya.

Apa yang dilakukan Newton membuat ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Penemuannya tentang hukum gerak bisa digunakan untuk memecahkan banyak problem di bidang ilmiah serta dapat pula digunakan untuk merancang berbagai peralatan teknis. Setelah buku Principia-nya diterbitkan, seumur hidup Newton menikmati ketenaran sebagai seorang ilmuwan sekaligus berbagai jabatan strategis dan gelar kebangsawanannya. Newton meninggal dunia pada tahun 1727 dalam usia 84 tahun. Dia dimakamkan di pemakaman para bangsawan, yaitu Westminster Abbey, sebagai ilmuwan pertama yang mendapat penghormatan demikian. 

Dunia ilmu pengetahuan akan selalu mengenangnya sebagai salah seorang jenius besar yang pernah hidup di dunia. Jasa-jasanya dalam turut mengembangkan ilmu pengetahuan, tidak akan dilupakan orang di dunia ini.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung di blog ini. Berkomentarlah yang baik dan sopan. Beritahu saya bila ada kesalahan informasi yang saya tuliskan mengenai sejarah penemu yang ada di blog ini.